Karena kesibukan aktivitas di kampus yang cukup padat sehingga penulis baru sekarang membuat artikel kembali.. hehe..
Di artikel sekarang penulis mencoba shere mengenai SDLC yang beberapa waktu lalu merupakan bagian tugas dari salah satu mata kuliah.. :)
SDLC
adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan
programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah yang digunakan meliputi :
1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi
2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan
3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi
4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik
5. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
6. Merancang sistem informasi baru
7. Membangun sistem informasi baru
8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru
9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila diperlukan
1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi
2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan
3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi
4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik
5. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
6. Merancang sistem informasi baru
7. Membangun sistem informasi baru
8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru
9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila diperlukan
System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan
proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model
SDLC. Model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah
waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize.
waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize.
Dengan
siklus SDLC, proses membangun sistem dibagi menjadi beberapa langkah dan pada
sistem yang besar, masing-masing langkah dikerjakan oleh tim yang berbeda.
Dalam
sebuah siklus SDLC, terdapat enam langkah. Jumlah langkah SDLC pada referensi
lain mungkin berbeda, namun secara umum adalah sama. Langkah tersebut adalah
1. Analisis
sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan
2. Spesifikasi
kebutuhan sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan
dalam pengembangan sistem dan membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek
sistem
3. Perancangan
sistem, yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang
diperlukan untuk pengembangan sistem informasi
4.
Pengembangan sistem, yaitu tahap pengembangan sistem informasi dengan menulis
program yang diperlukan
5. Pengujian
sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat
6.
Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem
yang telah dibuat
Siklus SDLC dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah
pertama hingga langkah keenam. Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji
ulang, kadang-kadang bersama expert user, terutama dalam langkah spesifikasi
kebutuhan dan perancangan sistem untuk memastikan bahwa langkah telah
dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika tidak maka langkah tersebut
perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya.
Kaji ulang yang dimaksud adalah pengujian yang sifatnya
quality control, sedangkan pengujian di langkah kelima bersifat quality
assurance. Quality control dilakukan oleh personal internal tim untuk membangun
kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan oleh orang di luar tim untuk
menguji kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi
yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi sistem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar